![]() |
VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi (Foto: Ist) |
Sabtu, 10 April 2021
Jumat, 09 April 2021
Pemda Aceh Timur Sediakan Dapur Umum untuk Warga di Banda Alam
![]() |
Pemda Aceh Timur Dirikan Tenda dan Dapur Umum di Banda Alam, Aceh Timur (Foto: Ist) |
Bupati Aceh Timur H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH sejak Jumat pagi telah mengintruksikan jajaran dan sejumlah OPD terkait untuk segera menangani korban di lokasi. Sejauh ini, pihak BPBD Aceh Timur, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan TNI/Polri juga ikut turun ke lokasi menangani korban dalam peristiwa itu.
BPBD Aceh Timur sendiri juga telah menyiapkan dua unit tenda dan ambal dilokasi kejadian Kecamatan Banda Alam. Tak hanya itu, Dinas Sosial Aceh Timur juga turut menyediakan dapur umum dilokasi pengungsi.
Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan, warga yang mengalami pusing dan muntah-muntah semuanya telah mendapatkan perawatan medis.
"Sejauh ini sejumlah warga telah tertangani dan mendapatkan perawatan medis, dilokasi juga telah tersedia tenda, ambal dan juga dapur umum bagi para warga," sebut Ashadi, Jumat (9/4/2021).
Dari data yang diperoleh kata Ashadi, ada 15 Kepala Keluarga (KK), dan lebih kurang 250 jiwa yang turut dievakuasi kelokasi yang dianggap lebih aman. Saat ini tambah Ashadi, kondisi telah tertangani dengan baik dilokasi.
"Alhamdulilah semua korban telah tertangani dan sampai saat ini kondisi aman dan terkendali dilokasi," pungkas Kepala BPBD Ashadi. (rn/rd)
Diduga Keracunan Gas, Belasan Warga Aceh Timur Dilarikan ke Rumah Sakit
![]() |
Warga Banda Alam saat dilakukan penanganan medis akibat keracunan, Jumat (9/4/2021) |
Sebelumnya, warga mengalami pusing dan muntah-muntah akibat menghirup bau busuk dan menyengat di lokasi kawasan Gampong Panton Rayeuk, Banda Alam.
Akhirnya, sejumlah pihak pun menduga bahwa bau busuk itu berasal dari PT Medco E&P Malaka yang melakukan kegiatan ekplorasi di Blok A kawasan Blang Nisam, Indra Makmur, Aceh Timur.
Dugaan itu bukan tanpa sebab, sebelumnya puluhan warga di Indra Makmue juga pernah mengalami hal yang sama, selain pusing warga juga mengalami muntah setelah mencium aroma bau tak sedap itu.
Menurutnya, saat ini para korban telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Banda Alam, serta ada juga yang telah dirujuk ke rumah sakit Graha Bunda Kota Idi.
"Dari data yang kita peroleh sementara saat ini ada 19 Orang yang mengalami pusing dan muntah, dan kami masih fokus pada penanganan warga," ujar Camat Kecamatan Banda Alam Muliadi saat dikonfirmasi RILIS.NET, Jumat siang.
Sementara itu dari pihak PT Medco E&P Malaka melalui Bagian Humas perusahaan itu, yang dimintai tanggapannya oleh media ini mengatakan, untuk sementara pihaknya meminta bersabar, karena akan mengeluarkan pernyataan resmi nantinya kepada media ini terkait informasi itu.
"Akan kita berikan pernyataan resmi dari kita, mohon bersabar," jawab Rahmat yang menangani bagian kehumasan di PT Medco.
Kamis, 08 April 2021
Pukat UGM Soal Pencurian Barbuk Emas Nyaris 2 Kg: Pukulan Bagi KPK!
RILIS.NET, Sleman - Peneliti Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) Zaenur Rohman menilai pencurian barang bukti emas nyaris 2 kg oleh seorang pegawai KPK berinisial IGAS merupakan pukulan telak bagi KPK. Kasus ini juga disebut mencoreng citra KPK.Kantor Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Rabu, 07 April 2021
Diundang Dirjen KKP RI, Rocky Teken MoU Pembangunan Kluster Tambak Udang Nasional
![]() |
Bupati Aceh Timur H. Hasballah saat menandatangani MoU Pembangunan Kluster Tambang Udang dengan Dirjen KKP RI di Bandung, Selasa (6/4/2021) |